Sudah hampir dua minggu sakit pilek dibarengin sama batuk berangsur mule membaik. Di minggu pertama periksa masih terdapat sakitnya sehingga harus kembali untuk periksa lagi di minggu berikutnya. Menurut dokter terdapat sakit radang di tenggorokannya yang disebabkan sama pilek dan batuk tersebut, seperti halnya kita kalo pas merasakan sakit yang demikian pasti tenggorokan kita akan mengalami iritasi sehingga radang pun terjadi. Naah.. ini anak saya yang masih berusia kurang dari 2 tahun merasakan itu, jadi pas disaat hari-hari pertama tiap malam susah sekali untuk bisa tidur pulas. Hampir tiap jam pasti bangun karena batuk dan pilek yang dialaminya. Saat menggendongnya dia merasa sedikit nyaman meskipun tidak senyaman saat tidur di kasur dengan kondisi sehat. Disaat tidur itulah saya berusaha untuk memindahkan ke kasur biar bisa tidur dengan kondisi badan yang rilek tidak terbekap sama tangan dan badan saya saat menggendongnya tapi hal tersebut tidaklah mudah karena dia akan menangis, jadinya saya saban hari selalu tidur menunggu alif bramantyo septiadi tidur terlebih dahulu. 

Kembali lagi setelah di minggu kedua, hari-hari dilalui dengan rutinitas seperti biasanya disaat dia sehat walafiat. Mulai bermain bercanda dan semua hal-hal yang anak kecil alamilah. Naah kejadian mulai terasa disaat dia mau tidur disaat malam hari. Seperti biasanya sebelum tidur bersihkan tangan kaki ganti baju celana serta pempersnya biar kalu bobonya pules tidak galau karena kandungan pipisnya membengkak di selakangan pempers:)
Untuk menemani sebelum tidur dibuatkanlah susu dalam botol dan begitu habis ndak lama akan tidur dengan pules karena peprut sudah kenyang badan sudah terbalut sama baju celana pempers yang baru dipakainya, tapi entah kenapa saat itu sampai larut malam dia tidak bisa tidur? Sudah digendong bier bisa nyenyak memulai istirahatnya tapi masih juga galau. 


Badanku rasanya sudah mulai capek karena lama menggendongnya lantas badan kemeng keju rasanya pegel semua karena sudah larut malam belum juga merebahkan untuk tidur tapi saya harus terus menggendongnya agar bisa untuk tidur. Saya sebenernya merasakan suhu badannya memanas disaat seperti biasa dia ganti baju sebelum tidur malam, tapi saya berpikiran positif karena anak usia segitu pasti akan tumbuh gigi atau karena perkembangan umur sehingga dia mengalami panas yang mendadak. Akhirnya dia bisa juga tidur tepatnya saya tidak ingat karena badan capek rasanya juga pengen segera merebahkan diri, cuman yang saya ingat sekitar jam setengah lima pagi dia bangun dengan suhu badan yang masih panas sehingga pada jam segitu harus diberi obat penurun panas. Akhirnya sukses juga obat serbuk penurun panasnya masuk ketubuhnya. Tidak lama kemudian tidur lagi hingga sampai saya berangkat kerja dia masih tidur pulas, tapi berita mendadak sekitar jam sepuluh hampir sebelas siang gitu saya ditelepun istri kalo alif tadi kejang karena panas jadi saat itu pula saya ijin untuk pulang kerumah, sesampai dirumah langsung berangkat ke RS. PHC untuk periksakan ternyata suhu masih panas sekitar 37-38 dan disepakati untuk opname karena dikawatirkan kalau nanti pulang panas lagi terus kejang sehingga bisa membahayakan dirinya? 


Meskipun rada berat untuk opnamekan dia tapi itu akan lebih baik baginya. Setelah disepakati untuk ditempatkan di ruang safir lantai 3 ruang 4 VIP B RS. PHC Surabaya. Rentang beberapa saat masih siang juga karena matahari begitu panas terlihat di sela-sela kelambu jendela ruangan alif tiba-tiba mendadak kejang lagi, saya istri beserta semua kerabat yang hadir disitu kebingungan hingga suster datang untuk membantu saya karena disaat dia kejang langsung saya ambil dia dari gendongan saudara saya untuk saya rebahkan di lantai dan membuka kaos dalamnya. Lantas saya gendong kembali untuk di bawa di tempat tidur karena suster menganjurkan saya untuk memindahkan ke tempat tidur dan merebahkan kesamping mungkin agar dia tidak kesedak karena kawatir kalau air liurnya masuk, ini mungkin loh karena saya sendiri belum menayakannya siih:) Tak lama kemudia ada suster lagi yang memasukan obat anti kejangnya lewat dubur. Saya jadi ingat juga dulu pas alif panas dan kejang sempet dikasih obatnya lewat dubur, obat tersebut berupa cairan yang disemprotkan melalui dubur bila seorang bayi yang mengalami kejang-kejang dikarenakan panas yang tinggi.

Selama di rumah sakit alif sangatlah susah atau bahkan tidak mau minum susu apalagi makan. Semua jadi binggung karena hal tersebut, untung dia di infus sebagai pengganti makanan disaat dia sakit. Tiap malam selalu menangis dan susah tidurnya, saya sangat capek dibuatnya karena harus menggendongnya berjam-jam bisa tidurpun hampir subuh menjelang. Dia harus menunggu sampai tiga hari kedepan untuk uji leb karena dokter mau memastikan darahnya apa terjangkit demam berdarah dan akhirnya jumat hampir sore dapat jawaban kalau hasilnya negatif alias tidak terjangkit demam berdarah. Oiyaa hasil yang didapat kenapa alif tiba-tiba panas mendadak ternyata masih ada virus yang menjangkitinya. Virus tersebut berasal dari batuk pilek yang masih tersisa, emang pilek sudah habis siihh cuman kadang-kadang masih batuk itupun sangat jarang. Jadi harap waspada buat keluarga yang mempunyai anak kecil harap untuk cek ulang meskipun dia sudah sehat dari batuk dan pilek, apalagi dia mempunyai histori pernah kkejang karena panas. Soalnya panas itu bisa tiba-tiba muncul bukan hanya karena histori sebelumnya bisa juga panas karena perkembangan dari anak kecil, pokoknya siap obat penurun panas kalau memmpunyai histori kejang cepet kompres minum obatnya dan jangan lupa ke dokter untuk menyakinkan dia masih tetep sehat atau sakit.

Wassalam - 240413 |16:13 wib


This entry was posted on 5/29/2013 11:28:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: