Disaat awal2 setelah menikah hal utama yangmenjadi target saya adalah gimana untuk bisa mencari jalan untuk memiliki tempat tinggal sendiri walaupun kalo untuk smeentara harus nebeng di rumah mertua dari istri. Tapi seiring waktu yang berjalan terus menerus kesempatan untuk mandiri secara penuh masih belum terlihat titik terangnya tapi mudah2-an ada jalan terang untuk menuju kesitu... Amin.
Tanda anggota saat kursus di sie bersaudara
Rupanya keinginan dari istri hal yang kudu dijalanin diawal2 setelah menikah adalah "gimana saya bisa mengemudi?" padahal dalam hati kecil sah2 aja kita bisa menyetir mobil tapi kalo di waktu setelahnya kita nggak terus mengasah saya rasa akan berdampak sama aja cuman bedanya kita pernah menyetir meskipun itu lewat kursus menyetir heheheee... yaa udahla ikutin aja khan itung2 buat ngisi waktu liburan dan gratis pula soale istri yang ngebayarin biaya kursus tersebut: *bondo nekat iki la'an hehee..
Akhirnya waktu kursuspun tiba, itupun juga istri yang menelpon dan menjadwal by phone dengan tempat kursus mengemudi bernama Sie Bersaudara yang bertempat di daerah pandegiling surabaya tengah. waktu kursuspun selalu dijadwal di hari libur dan pas di saat2 kursus tersebut istri juga ikut duduk di kursi belakang.
Hal pertama yang paling susah itu haluan-nya seperti sudah keluar jalan saja padahal kalo mobil di jalankan masih cukup aman dan dijalur jalan yang beraspal juga. kalo untuk menyetirnya sih mudah malah kalo naik motor roda dua justru susah karena harus menjaga keseimbangan disamping menyetirnya itu sendiri. Setelah hari2 berikutnya mulailah diajarin cara mundur dengan membelok tanpa mengenai pembatas yang sudah disediakan sama pihak kursus tersebut
Tanpa disadari waktu kursuspun sudah mendekati selesai dan akhirnya habis sudah waktu menjalanin kursus mengemudinya, tinggal kapan neeh saatnya untuk mendapatkan SIM A?
Dalam hati masih belum sreg bila sudah mendapatkan SIM A tapi msh juga nggak mengemudi kendaraan sendiri rasanya mubazir aja... dan samapai waktu berjalan hingga sekarang saya-pun masih belum mempunyai SIM A ya mungkin karena keterpaksaan untuk mengemudi dan bukan dari keinginan diri sendiri untuk bisa atau mungkin kalopun sudah punya SIM A tapi nggak akan terpakai karena mau nyetir mobile sapa? intinya khan cuman buat duwe2-an aja SIM A tersebut... jadi mohon maaf ya buat istri yang sudah bersusah payah untuk mengkursuskan dan membantu membuatkan SIM A lewat jasa.. padahal tu semua gratis loh:) sekali lage maap yaa. Yang pasti saya berjanji suatu saat nanti pasti akan bisa mengendarai mobil sendiri tanpa harus istri bersusah payah untuk memintaku kursus (lage) agar saya bisa menyetir dan pada saatnya pula SIM A akan dengan mudah aku dapatkan tanpa istri yang bersusah payah buat suaminya hehee... mapa lage ya istriku * piss

Peralatan kemudi(Gbr. Atas)
dan kartu keterangan kursus mengemudi (Gbr. bawah)