Sejak Pertama kali disaat masih dalam masa percobaan, ini merupakan perjalanan ke tanah seberang alias ke tanah madura untuk kesekian kalinya dalam rangkat keperluan kerja ke lokasi BTS yang lagi memerlukan penanganan dikarenakan down atau mati sehingga perlu didatangin guna menelusuri apakah penyebab matinya BTS tersebut. Kalau mati disebabkan link koneksinya perlu berkoordinasi dengan pihak trasmisi setempat, bila dikarenakan tidak bisa loading dikarenakan mati PLN-nya harus di reset BTS atau Modul2-nya agar BTS tersebut mampu loading sehingga BTS dapat beroperasi kembali dan bila KWH atau Panel MCB-nya jatuh imbas dari ketidakmampuannya saat berinteraksi dengan arus PLN-nya tinggal di ON-kan saja kemudian tunggu proses loading-nya. Bila penyebab matinya BTS diakrenakan kesengajaan oleh pemilik lahan atau penjaga site karena belum dilakukan pembayaran alias nunggak yaa...



RS PHC sebagai rujukan saat periksa & melahirkan

Saat menjalanin suatu kehidupan baru merupakan hal2 yang sangat beda banget dari kebiasaan saat kita masih belum menikah alias sendirian wae, dimana kita biasanya bangun tanpa ada seorang di samping kita tapi itu beda disaat kita sudah menikah dan itu paling mendasar disamping kebiasaan serta rutinitas disaat kehidupan itu sudah ada seseorang disebelah kita secara sah milik kita tanpa bisa diganggu gugat hehee... Hal tersebut akan semakin bergairah disaat kita mendapatkan sesuatu yang terindah dari-NYA berupa janin dalam perut istri yang akan menjadi calon ibu dari anak2 kita.

Rasa bahagia tak terkira disaat sebuah alat tes kehamilan tersebut menunjukkan panel positif yang berarti bahwa seorang permepuan itu telah positif mengandung janin dari buah hasil cinta itu. Biar rasa penasaran itu cepet terwujud nggak terbayang selalu "Apakah ke Posotif-an Itu Benar Adanya?" karena kawatir alat tespen tersebut kurang akurat jadi kita berdua datang ke RS. PHC untuk mengetahui secara langsung melewati seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang saat itu bernama Dr.Brahmana Askandar T.So.OG